Tidur dalam Terang Firman Tuhan
by GPBB ·
Sebagai mahkluk hidup, manusia butuh tidur. Tidur itu penting karena tubuh, pikiran, dan jiwa kita membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah beraktivitas seharian. Saat tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan perbaikan: (1)sel-sel tubuh yang rusak diperbaiki, (2) growth hormone dilepaskan, terutama saat tidur nyenyak, (3) sistem kekebalan tubuh diperkuat, (4) detak jantung dan tekanan darah menjadi lebih stabil.
Namun sayangnya, menilik survei yang dilakukan Yougov per Desember 2023, total hanya 22% penduduk dewasa di Indonesia yang bisa tidur 8 jam. 25% bisa tidur 7 jam. Sisanya, 51% tidur kurang dari 7 jam (27% tidur 6 jam, 24% tidur ≤ 5 jam). Padahal, kekurangan tidur bisa membuat tubuh cepat lelah, mudah sakit, metabolisme terganggu, menaikkan resiko serangan jantung, serta kesehatan mental yang terganggu (sensitif, mudah stres, cemas, dan depresi).
Alkitab memandang serius tentang pentingnya tidur. Tidur sesungguhnya adalah tindakan iman bahwa Allah terus menjaga. Mazmur 4:9 berkata, “Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkau, ya TUHAN, yang membuat aku diam dengan aman.” Mazmur 3:6 juga berkata, “Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku.” Jadi, tidur adalah sikap kita menyerahkan diri kita, tubuh, dan kehidupan kita sepenuhnya karena Allah menyertai kita.
Selain itu, Allah memberi berkat-Nya bukan hanya saat kita bekerja di siang hari, namun Allah juga bekerja saat kita tidur. Mzm 127:2 berkata, “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi.., dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.”
Untuk saya pribadi, tidur adalah bentuk ibadah juga, yaitu ibadah dalam diam (Kol 3:23). Saat tidur, tubuh beristirahat dan batin memuji Allah dalam ketenangan. Pengkhotbah 4:6 berkata, “Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.”
Bagaimana tips agar kita dapat tidur dengan nyenyak? Ada 2 tips firman Tuhan: (1) Aturlah waktu dengan baik. Ada waktu kita bekerja, ada waktu untuk tubuh istirahat. Atur waktu screen time kita. Amsal 25:28 berkata, “Orang yang tidak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.” (2) Ada sesuatu yang bisa kita kendalikan, ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan. Yang bisa kita kendalikan, kita kerjakan sebaik-baiknya! Tapi di luar itu, pasrahkan semuanya kepada Tuhan. Untuk itu, Tuhan Yesus berfirman “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari,” (Mat 6:34).
Mari renungkan dan milikilah waktu tidur yang berkualitas.
(Pdt. Kukuh Aji Irianda)

