KUASA
by GPBB ·
“Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah.” (Luk 1:51-52)
Dalam beberapa minggu belakangan ini ada beberapa peristiwa yang menggemparkan dunia. Presiden Korea Selatan berusaha untuk menetapkan darurat militer namun usahanya hanya bertahan selama beberapa jam saja dan sekarang mesti menghadapi akhir dari kekuasaannya. Di Suriah, rezim diktator keluarga Assad tumbang setelah berkuasa lebih dari 50 tahun lamanya.
Nyanyian Maria dalam Lukas 1:46-55 sering disebut dengan nyanyian Magnificat, yang diambil dari kata pertama nyanyian ini di ayat 46 (‘jiwaku memuliakan Tuhan’ = magnificat). Pujian ini, terutama ayat 51-52, menegaskan kuasa Allah yang dapat memutarbalikkan nilai-nilai duniawi. Ia menceraiberaikan orang-orang yang congkak hatinya dan menurunkan mereka yang berkuasa dari takhtanya. Sebaliknya, Allah meninggikan mereka yang rendah hati dan bergantung kepada-Nya. Hal ini mengingatkan kita bahwa kesombongan dan kekuasaan yang tidak berakar pada kehendak Allah tidak akan bertahan dan keadilan-Nya pada akhirnya akan dinyatakan.
Nyanyian ini juga memberikan pengharapan bagi mereka yang lemah dan tertindas. Allah melihat mereka yang diabaikan oleh dunia dan menjanjikan pembelaan serta pemulihan. Allah memilih Maria, seorang wanita muda tanpa status tinggi, untuk menjadi bagian dari rencana penyelamatan-Nya. Ia tidak memandang status atau kekuatan manusia, melainkan hati yang tunduk kepada-Nya. Ia menguatkan mereka yang berstatus rendah di mata dunia, menunjukkan bahwa siapa saja dapat dipakaiNya untuk membawa perubahan.
Nyanyian Maria mengajak kita untuk hidup dengan rendah hati dan percaya pada kuasa Allah yang adil. Dalam dunia yang sering kali tidak adil, kita dipanggil untuk membawa pengharapan dan menjadi tangan kasih-Nya bagi mereka yang membutuhkan. Dengan setia dan rendah hati, kita dapat mencerminkan kasih dan keadilan Allah dalam dunia ini. (SH)
Image edited by IY