PUASA

Minggu lalu umat Muslim mulai memasuki bulan Ramadhan dimana mereka akan berpuasa dari matahari terbit sampai terbenam selama satu bulan lamanya. Sebagian dari kita mungkin sudah ada yang menerima undangan untuk ‘bukber’ atau buka bersama dengan teman-teman kita di bulan ini.

Tradisi berpuasa juga ada dalam sejarah kekristenan sampai saat ini. Gereja kita, misalnya, mengajak jemaat untuk berpuasa sebulan sekali sebelum Mezbah Doa. Atau tradisi puasa dan/atau pantang sepanjang masa prapaskah di dalam Gereja Katolik. Masa prapaskah, yang dimulai pada hari Rabu Abu, merupakan waktu persiapan umat Kristiani menjelang perayaan Paskah. Selama 40 hari, umat Katolik menerapkan tradisi puasa dan/atau pantang sebagai bentuk persiapan rohani, misalnya, dengan makan hanya satu kali dalam sehari atau berpantang dari makanan atau kegiatan yang disukai. Tradisi ini meneladani Kristus yang berpuasa selama 40 hari di padang gurun.

Tradisi puasa atau pantang, khususnya dalam masa prapaskah, mengajarkan kita untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Puasa bukan sekadar menahan diri dari makanan, melainkan sebuah bentuk refleksi spiritual, mengajak jemaat untuk memperdalam iman, memperbaiki diri, dan memberikan perhatian khusus pada kegiatan dan pelayanan sosial. Selama prapaskah, jemaat diajak untuk lebih intens mengikuti liturgi, berdoa, dan merenungkan penderitaan Kristus. Tradisi puasa membangkitkan kesadaran akan kebutuhan akan kejernihan spiritual dan kesederhanaan. Dengan menahan diri dari kenikmatan duniawi, jemaat diajak untuk lebih fokus pada pertumbuhan rohani dan mengarahkan hati kepada Tuhan.

Puasa prapaskah adalah momen berharga untuk menggali kekayaan spiritual dan memperkuat relasi kita dengan Tuhan. Melalui tradisi puasa dalam masa prapaskah, jemaat diingatkan akan pentingnya kesederhanaan, kesejatian iman, dan kehidupan spiritual yang mendalam. Puasa bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, membersihkan hati, dan mempersiapkan diri dengan sukacita menyambut kebangkitan Kristus pada hari Paskah. (SH)

Image by freepik.com